Sebelumnya kami telah memberikan tips untuk pemula dalam melaksanakan tour. Mulai dari menghitung budget sampai dengan memilih paket dan negara yang dituju.Saat ini begitu banyak bertebaran buku-buku serta informasi tentang backpaker-ing diseluruh tanah air. Yang awalnya ragu-ragu namun karena begitu menikmati karakter si tokoh akhirnya mencoba-coba untuk melakukan perjalanan dengan cara unik dan menarik ini. Well, khusus bagi anda yang senang mencoba dan tidak takut terhadap tantangan, silahkan melihat lebih jauh tulisan ini. Sehingga akan sangat membantu dalam perjalanan "solo" anda untuk menikmati semua yang ditawarkan alam kepada anda.
Sebelumnya kami mendapatkan permintaan khusus yang sangat unik bagi sepasang pengantin baru untuk menikmati liburan honeymoon mereka dengan cara yang berbeda. Banyak pengantin baru ingin menikmati keindahan alam plus berbagai kenyamanan yang ditawarkan, namun khusus bagi pasangan ini, mereka ingin berada di alam bebas. Jadi untuk pertama kalinya kami menawarkan paket Mongolian Tour Advanture khusus couple.
Salah satu alasan mereka memilih paket adventure adalah karena hobby mereka yang suka dengan tantangan serta menikmati alam dengan menangkap bayangannya dalam lensa kamera mereka. Sehingga mereka meminta kami untuk menyediakan paket panjang abad 13 untuk Mongolia yang hanya terdiri dari Hotel, rute perjalanan/bus, tiket masuk khusus (bila ada) dan yang pasti peta wilayah.
Sedikit tip yang kami berikan khusus bagi mereka dan saat ini buat anda semua adalah beberapa hal yang memang sedikit bertolak belakang dengan budaya kita yang selalu ramah. Check this out:
1. Transportasi
Karena minimnya transportasi yang diminta untuk kami sediakan, sehingga kami mengingatkan untuk berhati-hati dalam memilih transportasi umum. Selalu tanyakan pada diri anda apakah harga yang ditawarkan reasonable atau tidak. Bila anda tak punya pengalaman dalam hal ini, sering-seringlah bertanya pada petugas hotel, satpam, bandara ataupun teman seperjalanan lainnya yang terlihat sama sedang back-packering.
Hampir setiap penjuru dunia dimana negara maju sekalipun, penipuan terhadap wisatawan menjadi salah satu sumber penghasilan utama. Salah satunya adalah tarif angkutan umum. Bila anda membutuhkan tiket bus, silahkan kontak agent travel yang memang merupakan otorized atau memiliki kerjasama khusus dengan negara yang bersangkutan. Hitungan dalam rupiah kadang terasa mahal, namun jauh lebih murah biasanya daripada di bus stationnya. Namun bila anda menggunakan sarana transportasi Taxi, cukup banyak yang berusaha memutarkan perjalanan anda sehingga mendapatkan rate yang lebih tinggi ataupun cukup banyak yang tidak menggunakan "argo resmi" dan biasanya tawar menawar systim carter.
Sekali lagi, seringlah bertanya untuk mendapatkan harga yang wajar. Pepatah mengatakan "malu bertanya sesat dijalan" namun kalau ini terjadi pada wisatawan maka menjadi "malu bertanya kere dijalan" Hehehehehe.
Salah satu kejadian nyata adalah teman kami yang berangkat ke Roma, sebelum mata uangnya ditukar menjadi Euro. disana hampir semua taxi tidak mau menggunakan argo resmi. Teman kami bertemu dengan supir yang "Charming" dan sangat ramah. Perjanjiannya adalah membayar sejumlah 100.000 Lire dari Ciampino airport ke Hotel di center of Rome (Saya lupa nama hotelnya). Setelah tiba di Hotel, supir tersebut membantu untuk menurunkan barang-barang belanjaan teman saya, namun kemudian berkata "maaf tuan anda masih berhutang 90.000 Lire kepada saya. Tadi anda baru membayar 10.000Lire" Supir Taxi tersebut berkata dengan tersenyum yang sangat polos. Sehingga pastinya kalau teman saya tidak menyadari akan langsung termakan dan memberikannya 90.000 Lire seperti yang diminta. Namun teman saya sadar betul bahwa dia hanya memiliki 100.000 Lire. Teman saya hampir berdebat, namun tiba-tiba ada polisi yang mendekat sehingga si supir Taxi agak cemas kemudian berkata bahwa dia yang khilaf. Ini bukanlah fenomena baru, bahkan di Jakarta pun kita bisa menemui hal seperti ini.
Sehingga berhati-hatilah dalam mencari transportasi yang aman buat diri anda dan kantong anda.
2. Berhati-hatilah ketika anda sadang dalam keadaan capai
Dalam keadaan capai posisi kita akan menjadi sangatlah lemah. Khusus bagi pelaku pertama kali untuk perjalanan "solo" akan menjadi tegang ketika turun di airport negara yang belum pernah sama sekali di kunjungi, apalagi bila bahasanya tidak and pahami sama sekali. Khusus bagi anda yang belum pernah keluar negeri, pahami bahwa ada beberapa hal yang mesti ditulis dan ditandatangani mulai dari bandara dan di pesawat. Bertanyalah bila anda tidak paham.
Setiba di negara yang baru, pasti ada sedikit perasaan capai namun gembira. Namun tetap waspada terhadap foreigner. Berhati-hatilah terhadap barang-barang penting anda seperti passport dan dokumen lainnya. Begitu pula dengan barang-barang berharga anda. Jangan terlihat "kaget" dengan sekitar. Sehingga tidak menarik perhatian dari orang-orang sekitar anda.
Dalam keadaan capai seringkali kita gampang dimanfaatkan salah satunya dengan kesepakatan pembayaran. Bila kita ikut tour, harga yang kita bayarkan sudah all in, memang terlihat mahal di awal namun sudah include all. Sedangkan bila kita ambil potongan-potongan, terlihat sekali bayar nilainya kecil, namun bila ditotal seringkali lebih mahal daripada paketan tour yang tersedia. Dan salah satunya adalah bila dalam keadaan capai, kita cepat sekali memaklumi sebuah kesepakatan harga hanya karena sudah kecapaian.
3. Berhati-hatilah terhadap penduduk yang tersenyum kepada kita
Diluar Indonesia, tidak banyak budaya yang menyapa ataupun tersenyum pada orang yang tak dikenal. Di negara lain, seseorang tak dikenal yang sangat baik dan ramah serta membantu kita tanpa ada pamrih apa-apa sangat diragukan maksud dan tujuannya. Memang tidak baik untuk mencurigai orang yang baik kepada kita, tetapi lebih tidak baik lagi bila terlalu cepat percaya kepada orang yang tak dikenal apalagi dengan kebudayaannya yang berbeda dengan kita.
4. Pergilah bergerombol namun dengan jumlah yang tidak terlalu banyak
Setiap tour yang diadakan oleh penyedia jasa tour selalu didampingi oleh tour leader. Berbeda dengan Guide local, tugas dari tour leader adalah untuk memastikan kelompok yang dibimbingnyaaman dan nyaman. Selain itu sebagai perpanjangan tangan dari perusahaan penyedia jasa untuk memastikan peserta tepat waktu dan tidak tertinggal.
Bila anda berangkat sendiri, semua hal diatas menjadi tanggung jawab pribadi. Tidak gampang pula untuk mendapatkan seseorang yang mau menggantikan tugas "jaga" tour leader bila anda semua adalah sama-sama pelancong. Jadi selalu ingat-ingat teman seperjalanan anda. Sebisa mungkin menghindari bepergian benar-benar sendiri apalagi bila anda belum pernah ketempat tersebut sebelumnya.
Banyak kejadian mulai dari pemerasan hingga pelecehan yang terjadi karena terlalu berani. Tidak ada salahnya berhati-hati bila itu untuk menjaga diri kita sendiri.
5. Bawa uang kembalian
Sebisa mungkin membawa pecahan kecil. Pecahan kecil memang tidak mudah ditemukan di Bank Indonesia, namun cukup mudah ditemukan di money changer. Dengan demikian kita akan lebih mudah melakukan pembayaran dengan nilai yang lebih kecil.
6. Menawarlah
Khusus bagi anda yang suka berbelanja, kata-kata ini sangat familiar. Namun bagi anda yang jarang berbelanja, belajarlah untuk menawar. Apalagi masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang selalu suka membawa pulang buah tangan mulai yang kecil sampai yang besar untuk keluarga dan teman-teman. Namun perlu diingat bila anda menawar, gunakan bahasa yang baik sehingga tidak membuat si penjual tersinggung.
Demikian sedikt hal yang perlu diketahui untuk bisa menjadi wisatawan yang baik. Selalu berhati-hati, ditempat yang teraman sekalipun kejahatan bisa mendatangi kita bila kita lengah. Jadilah wisatawan yang smart, sehingga tidak mudah untuk dikelabui oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Bila anda membutuhkan perjalanan yang menyenangkan dan murah, hubungilah travel advisor kami. Karena motto kami adalah LCTT - Low Cost Tour and Travelling. Kami senang menjadi partner anda, semoga sukses selalu.
Salam hangat dari kami.
